07 April 2017

Lima Kapal Patroli Baru Perkuat TNI AL

07 April 2017


KAL 28 meter produksi PT Teasco (photos : Tesco)

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima kapal patroli TNI AL alias KAL 28 meter produksi dalam negeri memperkuat jajaran TNI AL, yakni KAL Pulau Karakelang 1-6-30, KAL Pulau Nustual 1-9-16, KAL Pulau Ambalat 1-13-45, KAL Pulau Sangihe 1-8-31 dan KAL Pulau Trangan 1-11-16. 

Asisten Logistik Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda TNI Mulyadi, memimpin acara serah terima lima unit kapal buatan PT Tesco Indomaritim itu, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis.



Penambahan kapal-kapal patroli ini menjadi kekuatan untuk patroli terbatas di satuan keamanan laut dan pangkalan TNI AL. 

Pengadaan lima unit kapal-kapal it kata dia, sesuai dengan kriteria pembangunan kapal secara prosedural mulai dari rancangan awal, uji laboratorium hidrodinamika hingga detail desain serta diawasi satgas, sehingga telah memenuhi standar pokok pembangunan kapal.

(Antara)

10 komentar:

  1. Ada terus kapal di produksi mau perang kah? Atau lagi banyak duit ?

    BalasHapus
  2. makin kesian malaysia...dah tak dapat bina kapal...tak de wang....ada sikit pon kena songlap...hingga tak dapat beli alatan militery.....indo pon nak bina 43 fast attack ship....kesian....kesian...kebuluran......songlapsia dan kebuluran berpisah tiada

    BalasHapus
  3. Senang dan bangga itu boleh, tak perlu mengolok-olok yang lain, kalau dulu Malaysia sombong suka mengolok-olok bangsa kita maka kita tak perlu mengikuti jejaknya.
    OJO DUMEH
    OJO GUMUNAN
    OJO NGRUMANGSANI

    BalasHapus
  4. Kl yang dibanyakin sigma 10514 sampai 20 biji itu baru oke jokowi, anggaran tiap tahun ditambah mana kapal besarnya..boleh tk suka dgn sby tp program yg bagus dilanjutken demi Indonesia

    BalasHapus
  5. Beberapa hari yang lalu meluncurkan 2 unit Kapal Patroli Cepat (PC40), sekarang kembali meluncurkan 5 unit Kapal Patroli (KAL) 28meter.
    Luasnya perairan NKRI adalah suatu kewajaran dan keharusan memperbanyak kapal kapal patroli guna pengamanan dan penindakan pelanggaran kedaulatan dan tindak kejahatan dilaut NKRI.

    Bravo Indonesia. 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. heboh terusss om. setaun ini pokonya bakalan super seru bersama TNI haha!

      Hapus
  6. bikin kapal perang & patroli ratusan buah senjata tidak ada contoh amburadul nya pengadaan alutsita asal proyek jalan terus . Kalau di negara maju biokrasi buat pertahanan di bikin simple team inspecsion system independen kerap mondar mandir senjata yg sudah di belli harus di pertanggung jawapkan berkualitas tinggi dan siap tempur .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bang muarif... bukannya senjata itu ada tahapannya. Bila kapal sdh dilakukan sea trial baru senjata ditancepkan secara bertahap.
      Saya yakin master plan atau spesifikasi secara keseluruhan kapal sudah ada. Dan itu sudah dirancang sesuai fungsinya.
      Jadi yaa sabar aja lah bang ntar juga pasti dilengkapi senjata.😝

      Hapus
    2. om antiembalgo pengen ronda pake destoyer di pinggir fantai om lutfi..haha!
      blom perna nyangkut talkor duyung dia haha!

      Hapus