15 Juni 2016

Pesawat NC212i Akhirnya 100% Diproduksi di Bandung

15 Juni 2016

Pesawat NC212i (photos : PTDI)

Jakarta -Pesawat NC212i telah sepenuhnya dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Artinya PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat baling-baling itu. 

Seluruh proses pembuatan pesawat tersebut telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbus Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya (Slow Mover Material) yang semula berada di Spanyol telah dikirimkan seluruhnya ke PTDI.

"Apabila Airbus Defence and Space mendapatkan pesanan NC212i, pembuatan pesawat tersebut sepenuhnya akan tetap dikerjakan PTDI di Bandung. Airbus Defence and Space telah memberikan kepercayaan kepada PTDI karena mereka akan lebih fokus mengembangkan pesawat besar, oleh karenanya Final Assembly Line khusus NC212i telah disiapkan di fasilitas PTDI sejak bulan Oktober tahun 2011 silam," tulis keterangan tertulis PTDI, Rabu (15/6/2016).

Pesawat NC212i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan daya angkut 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil. 


Pesawat NC212i dapat juga digunakan sebagai pembuat hujan, patroli maritim dan penjaga pantai. Pesawat generasi sebelumnya C212 berbagai seri telah digunakan lebih dari 600 unit oleh 38 negara di antaranya yaitu Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Cile dan Meksiko.

PTDI saat ini juga sedang membuat pesawat NC212i sebanyak 2 unit pesanan dari Filipina dan 3 unit pesanan dari Vietnam yang seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door itu dikerjakan seluruhnya di PTDI yang akan mendapatkan sertifikasi EASA ditargetkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. 

"Hal ini menjadi keuntungan bagi PTDI karena peluang pasar NC212i masih menjanjikan serta untuk layanan purnajual pasti dilakukan di PTDI," tambahnya. 

Perbedaan konfigurasi antara NC212-400 dan NC212i ada pada Avionic, di mana NC212i telah menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot sehingga memudahkan pilot melakukan konfigurasi terbang sedangkan perbedaan dengan NC212-200 terletak pada Avionic Rack yang semula diletakkan di dalam pesawat, pesawat NC212i Avionic Rack diletakkan di bagian depan moncong pesawat sehingga dapat menambah jumlah penumpang, perbedaan lainnya pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara di sekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untuk menambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat.

9 komentar:

  1. Selamat buat PT.DI semoga semakin maju dan sukses.

    BalasHapus
  2. Bicara jujur pesawat c2121 asli besutan spayol spain sudah sepi peminat ... eropa bersama inggris dari duluu merasa paling pintar ...pintar gakalin negara peminpin nya secara politec ganpang di tekan ...bisa di bayangkan tampa indonesia industri pertahanan britis inggris gulung tikar... alias dari senjata bekas sampai baru indonesia pembeli terbesar .

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku kasihan membaca komentar warga melayu malaysia yang satu ini....dipaksakan sekali menulis dengan gaya tulisan dan bahasa sehari hari orang Indonesia supaya terlihat seolah olah sebagai orang Indonesia, yang isinya menyerang Indonesia.

      heheheheeee...lucu ya kamu....

      malaysia bisa buat apa ?, sebutkan saja malaysiamu bisa buat apa ?, malaysiamu itu tak ada apa apanya dibandingkan dengan Indonesia....

      Industri dirgantara malaysia seperti apa ?, sangat jauh tertinggal dengan Indonesia....

      kasihan kamu warga melayu malaysia yang iri dengan kemajuan Indonesia...

      Hapus
    2. Mas rinto : anda mirip rezim paling korup dan paling kejam sejagat ...mirip rezim orba gampang tersinggung dan gampang marah kalau ada berita krupsi kemplang aset negara .

      Hapus
    3. saya usulkan kepada admin agar komentar komentar buruk dari negeri sebelah yang dengki dengan Indonesia dihapus saja karena sering keluar konteks dari website ini.

      Hapus
    4. Doi bukan dr sana bro rinto, dan dianya sudah menjadi semacam artis di kalangan blogger formil.. Sebagaimana mbah boleroes11 dkk, jd Gak usah terlalu diambil ati..

      Hapus
  3. Tolonglah kepada anda juga agar jujur saja, saya ini tidak marah dan hanyalah menulis fakta itu saja....atau jangan jangan anda juga seorang melayu malaysia yang seolah olah menulis sebagai orang Indonesia ?

    seolah olah malaysia serba baik dan bagus...hahahahaaa...kalau saya mau saya bisa tuliskan sederetan kebobrokan dan korupnya malaysia dibawah UMNO (otoritarian) di malaysia yang masih bertahan hingga kini.

    lucu juga kamu....

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus